Sabtu, 08 April 2017

Motivasi ? Uyee

Hai...hai...
Sering denger kata ‘motivasi engak?’ pasti sering dong..
Nah, kali ini aku akan coba share sedikit mengenai motivasi.
Semoga bermanfaat.
^^
Apa itu Motivasi ?
Motivasi adalah proses yang memberi semangat, arah, dan kegigihan perilaku. Artinya, perilaku yang termotivasi adalah perilaku yang penuh energi, terarah dan bertahan lama. Inget kisah Terry Fox kan ?
Terry Fox.jpeg       Terry Fox 2.jpeg
Terry Fox adalah seorang pemain basket, namun dalam usia yang masih muda beliau didiagnosis mengidap kanker tulang yang mengakibatkan kaki kanannya harus diamputasi. Namun, setelah amputasi selesai, Terry melakukan hal yang menjadi perbincangan hangat. Ia berlari, ia mengikuti lari rentas kanda. Mengapa Terry Fox menyelesaikan larinya? Ketika Terry masuk rumah sakit karena kanker, dia berkata kepada dirinya sendiri bahwa jika dia bisa bertahan hidup maka dia akan melakukan sesuatu yang bisa menghasilkan dana untuk disumbangkan pada riset kanker. Jadi, motivasi dari tindakannya berlari adalah untuk memberi tujuan bagi hidupnya dengan membantu orang lain yang mengidap kanker.
Dari contoh diatas dapat kita lihat betapa besarnya dampak dari motivasi. Motivasi akan mendorong kita untyk melakukan sesuatu dengan semangat dan gairah yang menggebu-gebu.

Nah, ternyata motivasi itu terbagi lagi.
Ada motivasi ekstrinsik dan ada motivasi intrinsik.
Motivasi ekstrinsik adalah melakukan sesuatau untuk mendapatkan sesuatau yang lain(cara untuk mencapai tuuan). Motivasi ekstrinsik sering dipengaruhi oleh insentif eksternal seperti imbalan dan hukuman. Misalnya, kita terkadang belajar sebelum menghadpi ujian agar mendapatkan nilai yang baik. Atau kita membersihkan kamar setiap pagi karena jika kita tidak melakukannya, maka kita akan dimarahi ibu. Contoh diatas menunjukkan bahwa kita melakukan sesuatu dikarenakan sesuatu yang lain. Ada hal lain yang berasal dari luar sesuatu yang kita lakukan itu yanf enjadi motivasi tindakan kita.
Sementara itu, motivasi intrinsik adalah motivasi internal untuk melakukan sesuatu demi sesuatu itu sendiri (tujuan itu sendiri). Misalnya, Rani akan menghadapi ujian bahasa indonesia, jauh hari sebelum ujian Rani sudah mengulang-ulang pelajarannya bahkan Rani sudah membuat rangkuam dan mind map hal ini dilakukan Rani karna ia sangat menyukai pelajaran Bahasa Indonesia. Dari contoh ini bisa kita lihat bahwa Rani mengulang dan giat belajar Bahasa Indonesia buka karena nilai atau pun hadiah yang berasal dari luar. Melainkan karena Rani memang sangat menyukai pelajaran Bahsa Indinesia. Rasa suka Rani pada pelajaran Bahas Indonesia merupakan motivasi internal yang datang dari dalam (dari pelajaran itu sendiri).
Determinasi Diri dan Pilihan Personal
Salah satu pandangan mengenai motivasi intrinsik menekankan pada determinasi diri (deCharms, 1984; Deci, Koestner, & Ryan, 2001; Deci & Ryan, 1994; Ryan & Deci, 200). Dalam pandangan ini, murid ingin percaya bahwa mereka melakukan sesuatu karena kemauan sendiri, bukan karena kesuksesan atau imbalan eksternal. Para periset menemukan bahwa motivasi internal dan minat intrinsik dalam tugas sekolah naik apabila murid punya [ilihan dan peluang untuk mengambil tanggung jawab personal atas pembelajaran mereka (Grolnick dkk., 2002; Stipek, 1996,2002). Misalnya, dalam sebuah studi, murid sains di SMA yang diajak untukm mengorganisir sendiri eksperimen mereka akan lebih perhatian dan berminat terhadap praktik laboratoriumn ketimbang murid yang diharuskan mengikuti instruksi dan aturan guru yang ketat (Rainey, 1965).

Nah.. itu sedikit mengenai motivasi.
sekian untuk postingan kali ini, ^^ berhubung aku nya juga masih belajar, so.. CMIIW, please Corect Me If Im Wrong.
^^
(sumber: Santrok, J.W. Psikologi Pendidikan. Edisi kedua. Jakarta: PRENADAMEDIA GROUP )


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Latar Belakang Lahirnya Kapuccino (Kampung Cita-Cita Nelayan Oceano)

Pendidikan; Menimba Ilmu dan Mengasah Kepedulian Demi Mengaktualisasikan Kontribusi Positif di Masyarakat Putus sekolah hingga kin...